Tersedia juga untuk anak-anak
XXS = 31 - 32
XS = 33 - 34
Motif Angry Bird
Warna: Biru dan Merah
Jual Jas Sepatu Funcover Jambi
Jas Sepatu Funcover Jambi | Toko Online Jambi | Mantel Kaki
Minggu, 19 Mei 2013
Kisah Penemuan Jas Sepatu
Ide bisnis bisa datang kapan pun dan di mana pun. Begitulah yang
dialami Mochamad Afif, produsen jas sepatu merek Fun Cover di Surabaya,
Jawa Timur. Ide usaha ini didapatnya dari pengalaman pribadi saat ia
kesulitan melindungi sepatunya dari hujan.
Ia mendapat ide tersebut saat masih mahasiswa di STIE Perbanas,
Surabaya. Kejadiannya bermula pada tahun 2008. Suatu pagi, Afif yang
hendak berangkat kuliah dengan menggunakan sepeda motor kehujanan di
tengah jalan.
Kendati tubuhnya sudah terlindungi jas hujan, tapi tidak demikian
dengan sepatu yang ia kenakan. Untuk menyiasati, ia kemudian membungkus
sepatunya itu dengan kantong plastik.
Dari situ, ia lalu mendapat ide untuk membuat pelindung sepatu bagi
para pengendara motor di kala hujan. “Di tengah-tengah masalah ternyata
ada peluang bisnis,” ujarnya.
Belakangan, ide yang nampaknya sederhana ini sukses mengantarkan Afif
dari mahasiswa biasa menjadi pengusaha dengan omzet ratusan juta
rupiah. Untuk merealisasikan idenya itu, ia pun meminjam uang dari sang
kakak sebesar Rp 500.000.
Awalnya, ia hanya memproduksi jas sepatu sebanyak 30 pasang per
bulan. Produk jas sepatunya ini diberi merek Fun Cover. Di awal
produksi, ia langsung menjual produk jas sepatu itu ke konsumen.
Setelah usahanya berjalan enam bulan, Afif kemudian mulai memasarkan
produknya lewat internet. Ternyata, produk ini mendapat sambutan positif
dari pasar. Karena pesanan meningkat, ia pun menggenjot produksi hingga
500 pasang per bulan.
Setelah usaha terus berkembang, Afif pun mencoba menerapkan sistem
pemasaran baru. Ia tidak lagi menjual jas sepatu secara langsung ke
pembeli. Namun, ia mengumpulkan reseller dari pelbagai kota untuk
memasarkan produk jas sepatunya.
Reseller ini diharuskan membeli produk dalam jumlah banyak. Namun,
untuk reseller ini diberikan harga grosir sebesar Rp 20.000 per pasang.
Reseller bisa menjual ke konsumen Rp 35.000 per pasang.
Kini, Afif mampu memproduksi 7.000 pasang jas sepatu dalam sebulan,
dengan omzet mencapai Rp 140 juta. “Iya segitu, tapi kadang-kadang omzet
bisa turun,” tutur pria yang berusia 23 tahun ini.
Pertumbuhan produksi jas sepatu ini, kata Afif, tidak terlepas dari
dukungan yang diberikan kampusnya. Beberapa bulan setelah mendirikan
usaha jas sepatu, Afif diikutsertakan dalam lomba proposal bisnis oleh
STIE Perbanas.
Selain itu, ia juga pernah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa
2008. Dari program itu, Afif mendapat dana hibah Rp 7 juta. Lalu, ia
juga pernah mendapat bantuan modal Rp 10 juta dari Program Mahasiswa
Wirausaha. “Itu disponsori Dikti Kementerian Pendidikan,” ucap dia.
Semasa mahasiswa, Afif juga pernah meraih sejumlah prestasi di bidang
wirausaha. Diantaranya juara satu Bina Mahasiswa Wirausaha Pertamina
tahun 2010. Lalu, juara satu Pemuda Pelopor Kewirausahaan Surabaya yang
diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Setelah lulus kuliah tahun 2011, ia juga pernah menjadi finalis nasional Wirausaha Muda Mandiri.
Langganan:
Postingan (Atom)